WASHINGTON – Maskapai penerbangan akan segera dipaksa untuk menaikkan kompensasi bagi penumpang yang ketinggalan pesawat dan untuk menunjukkan tarif di depan berdasarkan aturan pemerintah AS yang baru.
Aturan tersebut, yang akan mulai berlaku di bulan Agustus, akan memastikan penumpang tidak akan tertunda keberangkatannya selama berjam-jam, dan memerlukan penggantian biaya untuk kehilangan bagasi. Menteri transportasi AS Ray LaHood mengatakan bahwa aturan baru itu dimaksudkan untuk memperlakukan penumpang dengan hormat.
"Penumpang pesawat memiliki hak untuk diperlakukan dengan adil," ujarnya.
Perlindungan baru itu akan memastikan penumpang dalam penerbangan internasional tidak dibiarkan menunggu di landasan selama lebih dari empat jam. Aturan yang ada sekarang membatasi waktu tunggu untuk penerbangan domestik selama tiga jam.
Regulasi itu juga akan memaksa maskapai untuk mengungkapkan kemungkinan tarif di website mereka, termasuk biaya tambahan untuk tas-tas yang diperiksa, perubahan pesanan, dan peningkatan tempat duduk.
Di bawah peraturan baru itu maskapai akan harus mencantumkan pajak dan biaya yang diterapkan oleh pemerintah dalam harga tiket yang diiklankan.
Asosiasi Transportasi Udara, sebuah kelompok advokasi penerbangan, menentang ketentuan-ketentuan itu, mengatakan bahwa bisnis lain, seperti perusahaan sewa mobil, tidak dikenai standar yang sama.
Kompensasi bagi penumpang yang secara tidak sukarela pindah pesawat akan melonjak dari 400-800 dolar menjadi 650-1,330 dolar tergantung pada penerbangannya. Tahun lalu, 65,000 penumpang diletakkan pada penerbangan yang sudah kelebihan pemesan, dan 681,000 lainnya dengan sukarela menyerahkan kursi mereka.
Maskapai diharuskan untuk memberikan kompensasi pada penumpang karena hilangnya bagasi, tapi sekarang juga harus mengganti rugi penumpang untuk biaya bagasi yang diperiksa. Tahun lalu dua juta barang bawaan mengalami kesalahan penanganan oleh maskapai. Beberapa advokat untuk industri penerbangan mengeluh bahwa regulasi itu bisa menaikkan biaya di saat harga bahan bakar melambung, tapi CEO American Airlines mengatakan dia tidak melihat apapun yang membahayakan dari ketentuan-ketentuan itu.
Advokat konsumen secara umum senang namun mengatakan bahwa ada lebih banyak yang bisa dilakukan untuk penumpang. Kate Hanni dari FlyersRights.org mengatakan maskapai harus mengembalikan biaya bagasi ketika tas datang terlambat, bukan hanya ketika hilang. Dan dia memilih batas menunggu tiga jam untuk penerbangan internasional alih-alih empat jam.
Source : www.suaramedia.com
0 komentar:
Post a Comment