klik salah satu iklan untuk keluar

Join The Community

Friday, April 22, 2011

Menghadapi "Cekikan" Internet Bagi Bisnis

GEORGIA – Seorang wanita Georgia berusia 75 tahun yang mengatakan belum pernah mendengar tentang internet menghadapi kemungkinan hukuman penjara karena memotong jaringan internet untuk seluruh negeri.

Kepolisian Georgia menahan Hayastan Shakarian setelah dia diduga memotong kabel optik fiber yang menjalar dari Georgia sampai Armenia, saat menggali tanah untuk tembaga.

Dengan satu ayunan, pensiunan itu mendorong 90% pengguna internet di Armenia ke dalam kegelapan online selama hampir 12 jam. Episode ini adalah pengingat bahwa yang diperlukan dalam dunia berteknologi tinggi kita untuk menutup ribuan perusahaan selama satu hari adalah seorang wanita tua nekat dengan sebuah sekop.

Penelitian yang dilakukan oleh Avanti Communications di bulan Oktober 2010 menawarkan gambaran singkat tentang betapa fundamentalnya internet bagi bisnis.

Survei terhadap perusahaan-perusahaan di seluruh dunia menyatakan bahwa hanya 1% yang bisa berfungsi layak tanpa internet.

Lebih dari seperempat (27%) dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidak bisa berfungsi samasekali jika internet mati, dan satu dari lima perusahaan mengatakan seminggu tanpa online akan menjadi kematian bagi perusahaan mereka.

"Di masa lalu, matinya jaringan mungkin akan mencegah penumpukan komunikasi di akhir hari," ujar Chris Kimm, wakil presiden operasi lapangan jaringan EMEA di Verizon Business.

"Hari ini hal itu bisa berarti tidak ada telepon, email, database pelanggan, sistem pemesanan, visibilitas dan efektivitas rantai pasokan, dan tidak ada kapabilitas untuk melakukan bisnis."

Ian Finlay, kepala informasi kelompok di Claranet, mengatakan, "Pesan utamanya adalah jika kau ingin menghindari yang terburuk kau harus punya rencana dan untuk setiap bisnis hal terburuknya berbeda-beda."

Oliver Pettit, dari perusahaan layanan profesional Deloitte, mengatakan pertanyaan-pertanyaan utama bagi penyedia jaringan harus mencakup apakah mereka bisa menjamin hingga 100% kelancaran jaringan.

"Terlebih lagi, perusahaan harus meragukan seberapa tangguhnya jaringan penyedia terhadap gangguan dan teknologi apa yang ada untuk menggantikan layanannya," ujarnya.

Beberapa solusi yang ditawarkan cukup terus terang. Sebuah penyedia jaringan, Geo, memasang kabelnya di seluruh saluran air di London.

Itu menyelesaikan salah satu masalah besar yang membuat kabel telekomunikasi di banyak negara rentan terpotong, kabel-kabel itu diletakkan di atas pipa-pipa utilitas.

Tidak hanya itu berarti kabel tersebut berada hanya beberapa sentimeter di bawah tanah tapi kapanpun perbaikan dilakukan pada pipa, para pekerja harus melalui kabel optik fiber terlebih dahulu, yang berarti insiden pemotongan tidak akan terhindarkan. 

0 komentar:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...