klik salah satu iklan untuk keluar

Join The Community

Showing posts with label Fenomena Alam. Show all posts
Showing posts with label Fenomena Alam. Show all posts

Sunday, August 28, 2011

Foto foto musim kering yang sangat ekstream

Musim kemarau atau musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini.

Musim kemarau adalah pasangan dari musim penghujan dalam wilayah dwimusim.
Gejala ENSO dikenal dapat memperpanjang durasi musim ini sehingga mengakibatkan kekeringan berkepanjangan.

Berikut adalah Foto foto musim kering yang sangat ekstream :


Thursday, April 14, 2011

Tempat-Tempat Penuh Misteri Di Dunia

Dunia di sekitar kita ini penuh misteri. Ada hal-hal yang kita percaya tanpa tahu tentang keberadaannya. Sains tidak selalu menemukan jawaban atas semua pertanyaan dan itulah mengapa kita masih suka menonton film seperti "Lord of the Rings 'dan membaca' Harry Potter 'beberapa kali. Semua hal-hal yang misterius memiliki pesona dan daya tarik terletak pada kenyataan bahwa kita tidak tahu tentang semua itu. Dari peradaban tua hingga praktek-praktek budaya, misteri telah dikaitkan dengan setiap bagian dari dunia. Ada banyak tempat di dunia yang dapat disebut misterius karena suatu alasan atau yang lain.

Saturday, April 9, 2011

Awan Raksasa Dari Badai Florida

Headline

Tentang Semburan Sinar Gamma

Friday, April 8, 2011

"Donat" di Langit, UFO atau Bukan?

Monday, April 4, 2011

Danau Yang Memiliki Laut Di Dasar nya

Jauh di pedalaman Kalimantan Timur sana, terbentanglah Danau Labuan Cermin. Danau bening ini istimewa karena memiliki laut di dasarnya. Laut di dasar danau? Benar, danau ini memiliki aliran air asin yang hanya ada di bagian bawah danau.


Labuan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jika dilihat di peta, letaknya tepat di punggung hidung Kalimantan. Tempat ini bisa ditempuh dalam tiga jam perjalanan laut dari Derawan.

Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar seperti danau pada umumnya. Namun beberapa meter di bawahnya terdapat aliran air asin. Anehnya, kedua jenis air ini tidak tercampur. Secara kasat mata dapat dilihat bahwa air laut dan air tawar dipisahkan oleh lapisan serupa awan.

Belum ada yang melakukan penelitian di daerah ini sehingga terbentuknya fenomena ini masih menjadi misteri.

Lapisan keruh berwarna putih itu diduga hasil pembusukan organisme dasar labuhan yang terperangkap dan tak bisa pergi. Dua jenis air di danau ini juga menghadirkan organisme dari dua dunia. Ikan air tawar hidup di permukaan, sedangkan ikan air laut bisa ditemukan di dasar danau.


Saat saya kesana, kebetulan lapisan air tawar sedang tipis. Awak kapal menyelam dan sempat mencicipi air asin di kedalaman sekitar dua meter. Rupanya ketebalan lapisan air tawar dan air asin bisa berubah sesuai dengan pasang-surut air laut.

Danau mungil ini dikelilingi hutan dan ada tebing menjulang tinggi di salah satu sisinya. Sambil berenang kami disuguhi musik hutan — suara burung dan serangga. Tak mengherankan jika danau ini diberi nama Labuan Cermin: airnya jernih sekali sampai orang bisa bercermin di atasnya. Arus di beberapa tempat cukup kuat dan mudah menyeret orang yang tak bisa berenang.


Untuk menuju tempat ini kami harus menumpang sampan nelayan dan melewati perjalanan selama 15 menit, menembus semak bakau dan hutan. Hutan itu masih dihuni aneka binatang liar seperti monyet, bekantan, berang-berang dan beruang madu.

Karena jaraknya cukup jauh dari kota, jarang atau hampir tidak ada turis yang berkunjung ke sini. Tempat ini hanya dikenal oleh orang-orang lokal dari sekitar daerah itu. Fasilitas dan prasarana pun masih seadanya. Tempat kami menginap adalah sebuah Pusat Informasi Nelayan (PIN) binaan The Nature Conservancy, lembaga pegiat pelestarian lingkungan yang mengundang saya mengunjungi tempat ini.

PIN berbentuk rumah panggung di tepi muara sebuah sungai, hanya beberapa ratus meter dari laut. Rumah itu punya semacam dermaga kecil tempat menambatkan perahu. Sungai di depan PIN berair payau. Kadar keasinannya tergantung pada pasang-surut air laut. Ketika laut surut, sungai berubah menjadi sangat jernih sehingga dasarnya dapat dilihat dengan jelas.


Dari beranda kita bisa melihat ikan berseliweran. Ardi, anak nelayan yang suka bermain di PIN menjelaskan pada kami jenis-jenis ikan itu. Ada ikan yang banyak durinya, ada ikan yang menyengat dan ikan yang bertubuh pipih panjang. Tak hanya dikunjungi oleh para nelayan, PIN juga menjadi tempat berkumpul anak-anak nelayan yang hendak menonton film tentang kehidupan laut atau membaca koleksi perpustakaan.

Hari mulai gelap saat beberapa nelayan berangkat melaut. Adapun kami menghabiskan malam dengan minum kopi di beranda dan menatap air sungai dan bulan nyaris purnama. Suasana damai yang tak bisa ditemui di kota

Monday, March 28, 2011

Keganasan Tornado Api di Berbagai Belahan Dunia

Fenomena alam ini merupakan perpaduan antara dua unsur yang sangat mematikan, tornado dan api. Ia bisa menggulung apa saja di hadapannya, sekaligus membakarnya hingga menjadi abu.

Pasalnya, temperatur di pusat inti tornado api ini bisa mencapai hingga 1000 derajat Celsius, cukup panas untuk membakar debu yang terhisap oleh tornado.

Tornado api terbentuk saat terjadinya kebakaran semak
di Santa Margarita, California, Mei 2002.
Foto: David McNew


Tornado Api terjadi ketika api dan suhu yang sangat panas
bertemu dengan pusaran angin.
Foto: Nancy Greifenhagen


Pusaran api terjadi pada saat kebakaran lahan
di California, Amerika Serikat, 15 November 2008.
Foto: David McNew


Tornado api terbentuk saat pembakaran gambut
di sebuah peternakan di Inggris tahun 2008.
Foto: Simon Gray


Tornado Api terjadi di lereng gunung berapi Mauna Kea.
Tornado itu terjadi saat terbakarnya 566 hektar semak belukar
karena cuaca yang sangat panas.
Foto: Hawaii DLNR


Tornado api terbentuk pada saat kebakaran hutan
di Taman Nasional Los Padres, California tahun 2006.
Foto: L.A. Daily News

Thursday, March 24, 2011

Benarkah Kehidupan Alien Disedot Lubang Hitam Antariksa?


Beberapa astronom percaya kurangnya bukti keberadaan alien yang dikenal sebagai teori ‘Great Silence’ disebabkan kekuatan ledakan destruktif dari sebuah bintang. Seperti apa?

Ilmuwan masih bingung untuk melakukan konfirmasi secara pasti soal kehidupan di luar planet Bumi. Kini, beberapa di antaranya percaya kekuatan penghancur dari ledakan bintang, atau sering dikenal dengan nama white dwarf hypernova, telah memusnahkan keberadaan alien. Makhluk asing itu sudah tersedot ke lubang hitam.

Dalam proses itu, saat bintang kerdil yang muncul dari runtuhan sisa bintang tua tersebut tidak stabil dan meledak, mungkin turut pula menghancurkan kehidupan asing di sekelilingnya.

Ilmuwan juga percaya kemungkinan Bumi dapat hancur akibat proses ledakan sinar gamma. Radiasi gamma yang rutin menghasilkan oksida nitrat yang mungkin merusak ozon.

Meskipun begitu, Dr. Edward Sion dari Villanova University di Pennsylvania, mengatakan kepada Daily Galaxy, peristiwa menakutkan itu kecil kemungkinan terjadi dalam waktu dekat.

Hipernova pada dasarnya merupakan supernova (ledakan bintang) yang raksasa. Proses ledakan itu menghasilkan fenomena yang dikenal dengan nama stellar-mass black hole. Lubang hitam itu terbentuk dari keruntuhan gravitasi.

Thursday, March 10, 2011

Terungkapnya Misteri gempa Yogyakarta 5 Tahun silam

Setelah Bungkam Akhirnya Sang Nelayan Australia itu Mengungkapkan Rasa Bersalah nya yang gak kunjung Hilang terus menghantuinnya hari ke hari akhirnya sang nelayan Australia berhasil kami wawancarai, berikut ini sedikit kutipan dari hasil wawancara via phone :

"Oh My GOD, I don't believe it, I only fell silent said nothing saw this incident and unintentionally immortalised this incident, but sorry from me because just now I revealed the very frightening mystery". Berikut Berapa Bukti Atas Kebenaran Sang Nelayan Australia Tersebut :
Hasil Jepretan Sang Nelayan :
Setelah Banyak Mengorek Banyak Info dari Sang Nelayan, sebelum ledakan nuklir itu terjadi ada pesawat berbentuk aneh berwarna gelap menghiasi pagi itu, tapi Sang Nelayan Tidak Begitu Memperdulikannya, Tapi setelah sekian menit ledakan muncul dan Sang Nelayan Kaget Sampai Terperanjat.

"Oh My GOD, I was very startled, his light like that dazzled"

Dan Kami Berhasil Melakukan Pengambilan Gambar di Pantai ParangTritis :


Dan berikut video detik detik ledakan itu terjadi



Hoax atau tidaknya berita ini tergantung penilaian Anda :D




sumber: http://situslakalaka.blogspot.com/2011/02/misteri-gempa-yogya-2-tahun-silam.html