Anda beragama Islam? Kristen? Hindu atau Buddha? Atau Atheis? Tidak soal! Inilah debat terbuka untuk anda semua. Saya sengaja meluncurkan topik ini karena saya selalu gatal setiap terjadi perbedaan pemahaman antara Ketuhanan dalam pandangan Islam dengan pandangan Kristen.
Apa pokok persoalan yang saya ajukan?
Umumnya umat Islam mengatakan bahwa ajaran ketuhanan Kristen sudah menyimpang dari aslinya, dimana pada mulanya Ketuhanan dalam Kristen adalah meyakini adanya satu Tuhan. Dan Tuhan itu tidak sama dengan makhluk atau manusia. Mereka mengutip ayat Alquran yang mengatakan bahwa Tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Artinya Tuhan itu tidak mungkin dilahirkan. Karena dia Pencipta. Dialah yang paling awal. Jadi mengandaikan Tuhan beranak bagi umat Islam tidak masuk akal. Termasuk Tuhan juga punya anak, seperti dalam Ketuhanan Kristen.
Nah, sementara sejauh yang saya pahami, dalam pandangan Kristen justru Tuhan mereka jadi lebih dekat dengan manusia. Tuhan itu hadir dalam diri manusia. Dan sebagai Bapa, kasih Tuhan selalu bersemayam dalam diri manusia. Dan karena kasih Bapa (Tuhan) itulah manusia jadi bisa mengenal dan merasakan kehadiranNya. Bukan atas usaha manusia, yang jelas-jelas tidak akan mampu mengenalNya. Begitulah dalamnya kasih Tuhan pada manusaia.
Nah, persoalan yang ingin saya tawarkan di sini adalah tentang kata Tuhan dengan Bapa ini. Apakah sama yang dimaksud Tuhan dalam versi Islam dengan Bapa dalam versi Kristen? Apakah maknanya paralel? Atau tidak? Karena saya melihat hal ini termasuk yang selalu menjadi inti pertikaian wacana pokok soal Ketuhanan antara Islam dengan Kristen.
Okey, jika anda berminat mari kita nikmati diskusi ini untuk sebuah pencerahan antar agama. Sehingga pemahaman yang tidak mengena antar Ketuhanan antar Islam dan Kristen ini bisa sama-sama kita pahami secara lebih dekat. Agar kita semua tidak lagi hanya saling mengintip model Ketuhanan masing-masing secara sepotong-potong.
Okey, sebagai pengantar saya kira itu sudah cukup.
Karena itu sekarang, saya atas nama Erianto Anas, dengan ini menyatakan diskusi Ketuhanan Islam- Kristen secara resmi saya buka!
Silahkan.
——————————————————————————————————-
Apa pokok persoalan yang saya ajukan?
Umumnya umat Islam mengatakan bahwa ajaran ketuhanan Kristen sudah menyimpang dari aslinya, dimana pada mulanya Ketuhanan dalam Kristen adalah meyakini adanya satu Tuhan. Dan Tuhan itu tidak sama dengan makhluk atau manusia. Mereka mengutip ayat Alquran yang mengatakan bahwa Tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Artinya Tuhan itu tidak mungkin dilahirkan. Karena dia Pencipta. Dialah yang paling awal. Jadi mengandaikan Tuhan beranak bagi umat Islam tidak masuk akal. Termasuk Tuhan juga punya anak, seperti dalam Ketuhanan Kristen.
Nah, sementara sejauh yang saya pahami, dalam pandangan Kristen justru Tuhan mereka jadi lebih dekat dengan manusia. Tuhan itu hadir dalam diri manusia. Dan sebagai Bapa, kasih Tuhan selalu bersemayam dalam diri manusia. Dan karena kasih Bapa (Tuhan) itulah manusia jadi bisa mengenal dan merasakan kehadiranNya. Bukan atas usaha manusia, yang jelas-jelas tidak akan mampu mengenalNya. Begitulah dalamnya kasih Tuhan pada manusaia.
Nah, persoalan yang ingin saya tawarkan di sini adalah tentang kata Tuhan dengan Bapa ini. Apakah sama yang dimaksud Tuhan dalam versi Islam dengan Bapa dalam versi Kristen? Apakah maknanya paralel? Atau tidak? Karena saya melihat hal ini termasuk yang selalu menjadi inti pertikaian wacana pokok soal Ketuhanan antara Islam dengan Kristen.
Okey, jika anda berminat mari kita nikmati diskusi ini untuk sebuah pencerahan antar agama. Sehingga pemahaman yang tidak mengena antar Ketuhanan antar Islam dan Kristen ini bisa sama-sama kita pahami secara lebih dekat. Agar kita semua tidak lagi hanya saling mengintip model Ketuhanan masing-masing secara sepotong-potong.
Okey, sebagai pengantar saya kira itu sudah cukup.
Karena itu sekarang, saya atas nama Erianto Anas, dengan ini menyatakan diskusi Ketuhanan Islam- Kristen secara resmi saya buka!
Silahkan.
——————————————————————————————————-
0 komentar:
Post a Comment